Bontang, DUTA TV — Masyarakat Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), tengah dihadapkan pada wabah virus flu burung. Padahal pandemi virus Corona (COVID-19) yang melanda Indonesia, termasuk di Kota Bontang, hingga kini masih belum usai.
Mewabahnya flu burung ke tengah-tengah warga Bontang diketahui setelah ratusan unggas milik warga mati mendadak pada akhir Oktober lalu. Pemerintah Kota Bontang pun melakukan pemeriksaan, dan hasilnya diketahui bahwa unggas-unggas tersebut mati karena virus flu burung.
“Sudah kami uji swab dan hasilnya, dari tiga lokasi berbeda, unggas warga mati diakibatkan virus flu burung,” kata Kepala Seksi Pelayanan Hewan Kota Bontang Riyono saat dimintai konfirmasi Sabtu (14/11/2020).
Riyono mengatakan pihaknya telah memeriksa unggas-unggas di tiga kelurahan. Menurutnya, jumlah kematian unggas karena flu burung banyak terjadi di Kelurahan Bontang Baru yang mencapai 150.
Demi memutus penyebaran virus, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Bontang melakukan sterilisasi dan penyemprotan kandang-kandang milik warga. Tak hanya itu, Puskeswan juga melakukan rapid test terhadap unggas yang berada di sekitar lokasi penyebaran.
Riyono mengimbau, jika terdapat unggas peliharaan yang mati secara mendadak, warga diharapkan segera menghubungi Puskeswan.
“Agar tak meluas, saya berharap warga melaporkan jika terjadi kematian mendadak terhadap unggasnya, agar segera dapat ditangani,” ujarnya.(dtk)