DUTA TV KOTABARU – Sementara itu, dari 13 orang jamaah calon haji yang masuk kuota haji tambahan di kabupaten Kotabaru menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan, dan rujukan di Puskesmas Kotabaru Hilir.
Berkat adanya tambahan kuota haji impian Bece Patu Daeng Malabu ke tanah suci akan terwujud pada tahun ini. perempuan berusia 94 tahun ini menjadi calon jamaah haji tertua asal Kabupaten Kotabaru.
Namun diumurnya yang hampir seabad ini, kondisi fisik warga Perumnas Rampa Baru desa Semayap, Â kecamatan Pulau Laut utara tersebut jauh dari kata renta. Saat mengikuti tes kebugaran di Puskesmas Kotabaru Hilir pada selasa (28/05) pagi nenek 13 cucu dan 3 cicit ini terlihat masih tangkas.
Hasil six minute walk test nenek Bece bahkan lebih baik dibanding jamaah calon haji lansia lainnya. Kondisinya yang tetap prima di usia senja membuat petugas kesehatan puskesmas kagum, namun resepnya ternyata sederhana, nenek Bece mengaku selama ini rajin berolahraga dan menjaga pola makan.
“Jalan kaki dari Rampa Baru sampai Capil sendiri, ke rumah sakit juga jalan kaki pagi-pagi. Juga menjaga makan seperti santan kada(tidak) berani makan, aku Cuma makan iwak(ikan) aja,†kata Nene Bace.
Nenek Bace merupakan salah satu dari 13 orang jamaah calon haji, yang masuk dalam kuota tambahan yang menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan dan rujukan di Puskesmas Kotabaru Hilir sejak Senin (27/05).
Sebelumnya ada 181 orang jamaah calon haji yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan, hasilnya ada 40 sampai 50 orang yang dinyatakan berisiko tinggi karena faktor usia dan penyakit yang diderita.
“Gula darah tinggi, hipertensi, indikasi TB, mungkin faktor usia juga jadi perlu menjaga pola makan sesuai standar,†ujar Akhmad Rivai Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kotabaru.
Namun demikian, sejauh ini tidak ada jamaah calon haji yang harus menunda keberangkatan karena kendala kesehatan.
Â
Reporter : Nazat Fitriah