Kabupaten Banjar, DUTA TV — BPAM Bakula, akhirnya melakukan pemotongan pipa 1.200 milimeter dan disambung, sebagai opsi percepatan perbaikan atas pipa jenis GRP, yang berhasil dilakukan pada tanggal 13 Januari 2024, dan kemudian bagian sambungan dicor beton, untuk memperkuat kuncian klep sambungan.
Meski sudah berhasil menyambung pipa, BPAM Bakula masih menunggu cor beton kering, untuk sementara penyaluran masih dilakukan dengan memompa air baku dengan kapasitas terbatas, yakni sekitar 50%.
Selain menunggu optimalisasi kondisi sambungan pipa yang baru diperbaiki, BPAM juga melakukan pemeriksaan pada sambungan pipa lain, yang diperkirakan ikut terdampak, agar gangguan yang sama tidak terjadi.
Menurut Kepala BPAM Bakula Muhammad Berty Nakir, perbaikan pipa sudah rampung, namun pasokan air baku baru 200 liter perdetik karena perlu menunggu hasil evaluasi cor beton.
Sementara itu, PTAM Intan Banjar meminta pengertian pelanggan, karena kondisi pasokan air baku masih ditopang dari BPAM Bakula dan membutuhkan waktu seminggu, sampai distribusi tekanan air ke pelanggan maksimal.
“Pelanggan yang agak jauh dan didataran tinggi belum sampai, menunggu tekanan air di pipa maksimal,” kata Abdullah Saraji – Dirut PTAM Intan Banjar
Sementara itu, terkait keluhan beberapa pelanggan terhadap kualitas air, PTAM Intan mengungkapkan masih kotor akibat sisa air di dalam pipa ikut terseret.
Tim Liputan
