Banjarmasin, DUTA TV — Di era digitalisasi ini kehidupan tak lepas dari media, terlebih yang naik daun saat ini adalah media sosial.
Tak sedikit pemilik akun yang dinamakan warganet membagikan postingan aktifitas yang dilakukan, baik berupa konten informative, normatif hingga mengundang cibiran pengguna medsos lainnya.
Saat ramadhan seperti ini, juga tak jarang ditemui warganet yang memposting aktifitas ibadahnya di laman akun media sosialnya.
Lantas seperti apa kondisi ini di mata pemuka agama. Menurut Ustad Mubbaraq media sosial memiliki dua fungsi, jika postingan tersebut mengandung konten dengan tujuan dakwah, maka boleh-boleh saja. Namun jika postingan tersebut hanya untuk pamer, Ria dan mendapat sanjungan maka hal ini harus dihindari.
“Keberadaan media sosial memang membuat orang tertarik untuk membagikan aktifiasnya, baik berupa foto atau video, kita sebenarnya bisa melihat dari konten dan tujuannya, niat menjadi hal utama, apakah niatnya untuk dakwah, tentu ini boleh untuk dakwah, tapi kalau niatnya sombong, ria, ingin disanjung, maka hal seperti tidak diperbolehkan,” kata Ustadz Mubarraq, Pemuka Agama.
Bagaimana tanggapannya apakah dari beberapa kategori diatas, anda masuk pengguna media sosial yang seperti apa.
Reporter : Nina Megasari
