Bertahan Ditengah Pandemi, Sopir Klotok Lego Perhiasan & Motor
DUTA TV BANJARMASIN – Kawasan wisata andalan kota Banjarmasin yang menampilkan lanscape Sungai Martapura, kini terlihat seperti kota mati hanya terlihat satu dua orang yang duduk tanpa aktifitas berarti, hampir 3 bulan kawasan disini mati suri diterpa pandemi corona yang menyapu hampir seluruh belahan dunia termasuk di kota sungai.
Tak terkecuali akses pendukung pariwisata andalan yakni kelotok wisata disini, hanya tertambat disiring Menara Pandang Sabtu siang, Syaibani salah seorang juragan dan supir kelotok wisata siring terlihat mengisi waktu luangnya dengan memancing ikan di sungai, berharap ikan air tawar tersangkut dijorannya selain memancing ditemani sang istri Fatimah, setiap harinya mereka hanya bisa menghabiskan waktu menjaga tambatan perahu mesin yang ditambatkan di Pinggir Sungai Martapura.
Pasutri ini mengaku sudah 11 minggu terakhir sejak dilanda Covid-19 disini tak pernah lagi beroperasi, bahkan mati suri untuk penghidupan keseharian Syaibani dan istri rela menjual beberapa harta benda, seperti perhiasan dan kendaraan roda duanya untuk makan harian lantaran tak berpenghasilan.
“Sementara corona sudah 11 minggu ini kami kadada menarik lalu, bantuan saja hanyar sekali walikota, jasaraharja, Itu bantuan sembako kadada dana duit supir klotok nganggur semuaan, apa yang ada dijualnya sementara ini, seluruh klotok 88, untuk sehari hari apa yang ada dijual, emas kendaraan sudah, handak jual klotok kada payu corona kaini, dikerjakan meunjun, jagai klotok, bisa jua pagat talinya, paksaai ditunggui dulu,” ucap Syaibani
“Kada narik pang sudah 11 minggu kadada sama sekali, jual barang kalau ada yamg payu, sempat jual emas, kendaran beet dijual, untuk makan harian, ada sembako dari walikota, jasaraharja, dan relawan, tapi tidak ada bentuk uang,” ucap Fatimah
Jika masih berlanjut Syaibani serta para sopir klotok wisata Siring Tendean, hanya bisa berharap adanya uluran tangan pemerintah ditengah wabah Covid-19 ini dan pada kebijakan new normal nanti, para juragan klotok berharap dapat kembali mengais penghasilan ekonomi dan membantu promosi wisata andalan kota sungai yang berjargon sungai terindah di seluruh dunia.
Reporter : Fadli Rizki