DUTA TV KOTABARU – Meski sudah berdiri selama 37 tahun atau tepatnya sejak 1982, rumah sakit umum daerah Kotabaru hingga saat ini belum memiliki nama.
Baru pada tahun ini pemberian nama untuk RSUD Kotabaru mulai dibahas oleh pemerintah daerah setempat.
Sudah dilakukan rapat sebanyak 3 kali untuk menentukan nama yang paling tepat untuk disematkan.
Sebelumnya dari hasil inventarisir yang dilakukan badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Kotabaru dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan, ada 14 usulan nama yang diambil dari tokoh-tokoh pejuang lokal maupun yang berjasa di berbagai bidang.
Pada rapat terakhir, pilihan jatuh pada nama pangeran Jaya Sumitra yang merupakan tokoh pendiri Kerajaan Pulau Laut dan cikal bakal Kabupaten Kotabaru.
“Jadi masalah sekarang. Kita aja yang belum punya nama. Makanya itu kita disuruh segera harus kasih nama. Hari ini kita sepakat. Saya tidak bicara yang dulu – dulu kenapa tidak pernah diusulkan,”kata Sekretaris Daerah Kab Kotabaru Said Akhmad.
Tak sekedar usulan, namun pertemuan dengan publik jgua dirasa perlu untuk menentukan nama yang tepat untuk rumah sakit daerah tersebut.
“Apabila Bupati setuju, maka kita adakan seminar dengan mengundang tokoh masyarakat dengan membawa argumen dan sejarah masing – masing tokoh yang dimunculkan. Tidak menutup kemungkinan kalau ada yang lebih bagus kita hargai dengan catatan argumen bisa diterima peserta,”ujar Adi Sutomo, Kepala Badan kesbangpol Kabupaten Kotabaru.
Setelah seluruh tahapan dilalui, nama yang terpilih akan ditetapkan melalui Peraturan Daerah.
Reporter : Nazat Fitriah
