Berada di Kawan Jauh Dari Sekolah, Siti Jamilah Terbebani Dengan Sistem Zonasi

DUTA TV BANJARMASIN – Siti Jamilah, salah satu orang tua calon peserta didik baru dinyatakan gugur di 3 pilihan sekolah seperti di SMAN 1, SMAN 4 dan SMA Negeri 6 Banjarmasin, lantaran tidak masuk dalam zona jarak sekolah.

Pasalnya, alamat Siti Jamilah yang berada di kawasan Gubenur Soebarjo komplek Uka cukup jauh dari kawasan sekolah dan dipastikan tidak bisa masuk lantaran memiliki radius jarak lebih dari 2 kilometer.

Baca juga :Orang Tua Calon Siswa, Keluhkan Kurangnya Informasi Terkait Sistem Prestasi di Pendaftaran Sekolah

Hal ini yang membuat Siti Jamilah bingung untuk mendaftar sekolah sang anak yang ingin masuk di SMAN 2 Banjarmasin.

“Gimanalah merasa terbebani, sebenarnya di Sutoyo ada SMK namun anaknya mau di Samada sini, jarak rumah saya agak jauh dari sekolahan negeri, jadi merasa tebebani, harapannya ada keringanan dari pihak sekolah,” kata Siti Jamilah orang tua calon siswa.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut ketua panitia PPDB SMAN 2 Banjarmasin, Akhmad Samadi tidak bisa berbuat banyak lantaran jarak zona di SMAN 2 sudah masuk di 1,8 kilometer dan memang tidak bisa menerima diluar zona maupun di luar wilayah Banjarmasin Tengah.

“Sebenarnya saat ini dengan sistem zonasi para masyarkat galau karena kan banyak di luar dari zona. Seperti tadi ada dari kompek Uka, anak nya gagal di 3 sekolah Negeri karena zona nya jauh dan di SMAN 2 pun juga karna terakhir ada di kisaran 1,8 km,” kata ketua panitia PPDB SMAN 2 Banjarmasin, Akhmad Samadi.

Adanya sistem penerimaan yang berbeda dari tahun sebelumnya ini memang banyak menimbulkan polemik, namun di harapkan hal ini tidak terlalu menjadi masalah dan berdampak dengan pendidikan yang ada di Kalimantan Selatan.

 

Reproter : Ade Yanuar