Belum Diaspal, Lima Jembatan di Desa Gudang Hirang Dikeluhkan

Barito Kuala, DUTA TV Lima jembatan yang berada di Desa Gudang Hirang, Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, dikeluhkan karena belum beraspal. Keluhan itu disampaikan warga langsung ke anggota dewan yang duduk di komisi bidang infrastuktur dan pembangunan, Gusti Abidinsyah.

Kepada sekretaris Komisi III ini, warga berharap keinginan mereka sampai ke Pemkab Banjar dan segera diaspal. Pasalnya jalan tersebut merupakan jalan wewenang Pemkab, yang penganggarannya tak bisa digelontorkan dari dana desa.

Kendati akses ruas jalannya sudah beraspal, warga ingin agar pengaspalan jembatan mempermudah akses mereka dalam berkegiatan sehari hari. Sementara saat menyampaikan sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan, politisi asal Demokrat ini berjanji akan menindaklanjuti dan menyampaikan keinginan warga ke pihak terkait .

“Itu tanggung jawab Pemkab Banjar, jaka jalan desa mungkin dana desa bisa menanggarkan, tapi kalau dana desa habis itu kada boleh jua tanpa seizin Kabupaten, sudah bisa dilalui sebelum kita jadi pembakal tahun 2011 kemarin, Alhamdulillah selama kita ada siring pengerasan nah kita ingin ada pengaspalan itu,” kata Syahrani, Pembakal Desa Gudang Hirang.

“Sifatnya kami wasbang, tetap mengarah wasbang, melihat banyaknya respon masyarakat terhadap kegiatan pembangunan di desa tersebut, mereka mengusulkan beberapa jembatan di Desa Gudang Hirang, ada namanya Desa Madang jalan RT 7, 8, 9 yang panjangannya 2,5 km, ada 5 jembatan yang perlu perbaikan, jalannya mulus tinggal pengaspalan. Kami berharap pemerintah daerah Pemkab Banjar mudahan bisa membantu jembatan ini, atau pembangunan jalan tersebut,” ucap Gusti Abidinsyah.

Anggota dewan dapil Kabupaten Banjar ini, tidak menutup keran aspirasi kepada warga, di tengah kegiatan sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan yang dilaksanakannya. Dalam sosialisasi yang dihadiri warga Desa Gudang Hirang, ia turut menghadirkan narasumber dosen ULM, Rizaldi.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti