BBM Naik, Dishub Minta Tambahan Anggaran 1,3 M untuk Operasional
Banjarmasin, DUTA TV – Kenaikan bahan bakar minyak memberikan dampak cukup signifikan bagi Dinas Perhubungan yang memiliki beberapa angkutan gratis untuk masyarakat dan pelajar.
Pasalnya, dampak kenaikan BBM ini membuat pihak Dinas Perhubungan harus merogoh kocek lebih dalam dan perlu meminta dana tambahan pada perubahan anggaran mendatang.
Dana yang diminta mencapai 1,3 M khusus untuk operasional angkutan umum seperti Bus Trans Banjarmasin dan Angkutan Pelajar Ceria.
Pasalnya, anggaran dana yang sudah disusun dalam anggaran murni lalu, tidak mencukupi untuk oprasional pembelian bahan bakar angkutan. Terlebih, anggaran untuk Dinas Perhubungan dalam APBD perubahan nanti hanya mendapatkan jatah sebesar 2 M Rupiah dan lebih dari setengahnya terpaksa di alokasikan untuk operasional.
“Ya jadi kita mengganggarkan operasional untuk Bus Trans Banjarrmasin dan lainnya sebesar 1,3 M termasuk angkutan pelajar ceria. Ya kan karena BBM naik, otomatis kan anggaran kita bertambah,” ujar Kadishub Banjarmasin Slamet Begjo.
“Jadi memang memiliki dampak kepada pengeluaran kedinasan terutama di Dishub. Mereka harus meminta penambahan biaya operasional dalam RAPBD karena memang terdampak dalam kenaikan BBM. Memang dampak bbm ini meluas, jadi kita coba nanti mengusahakan karena memang mereka ini perlu, namun nanti mereka harus mengatur operasionalnya bagaimana apakah ada dikurangi untuk bisa memaksimalkan,” jelas Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Afrizaldi.
Sementara itu, anggaran 1,3 M tersebut juga dialokasikan untuk penambahan anggaran gaji para sopir angkutan selama dua bulan, dimana pada anggaran murni kemarin hanya dianggarkan selama 10 bulan, lantaran adanya keterbatasan anggaran.
Reporter: Ade Yanuar