Banjarmasin, DUTA TV — Dugaan malpraktek pada layanan persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin mengemuka ke ruang public.
Dugaan ini disampaikan Kasatreskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian, kepada awak media Kamis sore, menyusul aduan korban pelapor, terkait putusnya kepala seorang bayi, saat proses persalinan.
Menurut Thomas, kejadian tersebut terjadi pada Minggu 14 April 2023 sekitar pukul 04:00 wita.
Pelapor yakni HS yang merupakan suami korban, melaporkan dugaan gagal persalinan yang terjadi pada istrinya, MS.
Saat proses persalinan bayi yang dikandung MS lahir dengan kepala terputus.
Dikatakan Thomas, saat melahirkan posisi janin yang dikandung MS dalam keadaan terbalik atau sungsang.
“Polresta Banjarmasin sudah menerima laporan polisi dari korban tentang dugaan tindak pidan mal praktek di salah satu rumah sakit di Banjarmasin, istri korban akan melahirkan di RS tersebut karena sungsang namun demikian tetap dilakukan persalinan normal, sehingga menyebabkan kepala bayi tertinggal di dalam perut korban sehingga menyebabkan meninggal dunia, sampai saat ini polresta Banjarmasin membentuk tim, beberapa saksi sudah kita ambil keterangan, kejadian tanggal 14 April sekitar pukul 04.00 wita, laporan polisi pada 19 April, sampai saat ini ada empat saksi yang kami mintai keterangan,” kata Kompol Thomas Afrian, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin.
Hingga saat ini pihaknya sudah melakukan pemanggilan sejumlah saksi dari pihak korban untuk dimintai keterangan.
Reporter : Nina Megasari
