DUTA TV BANJARMASIN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Banjarmasin mengajak semua pihak untuk berpartisipasi mengawasi pelaksanaan pilkada 2020. Termasuk diantaranya mengajak kelompok rentan, seperti difabel, kaum perempuan, baik remaja maupun lanjut usia.
Ajakan ini disampaikan Bawaslu kota Banjarmasin lewat sosialisasi yang dihadiri sekitar 100 orang kelompok rentan di salah satu hotel di Banjarmasin, Rabu (30/01) siang.
“Pengawasan pastisipatif agar mereka bisa mandiri lakukan pengawasan pilkada. Sehingga terselenggara demi demokrasi yang baik. Berbagai elemen diundang untuk bisa menularkan agar ada kesadaran pengawasan,â€terang Komisioner Bawaslu Kota Banjarmasin, Rahmadiansyah.
Pembina Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Kota Banjarmasin, Shintya mengaku para difabel sering tidak mendapat akses menggunakan haknya di penyelenggaraan pemilu, termasuk dalam pengawasan. Misalnya untuk penyandang bisu tuli, saat ingin menyampaikan kendala yang dihadapi tidak ada petugas penerima laporan yang bisa berkomunikasi dengan mereka menggunakan bahasa isyarat.
“Sangat kesulitan ketika tidak ada akses. Menyampaikan ingin, tapi penyelenggara tidak mengerti dan memahami apa yang disampaikan. Dalam pengawasan ada penyelenggara buka ruang khusus untuk akomodasi saat mereka datang, ada akses dan tersampaikan apa yang dikeluhkan,â€ujarnya.
Ajakan kepada masyarakat termasuk kelompok rentan ini bertujuan untuk menciptakan Pilkada 2020 yang bersih dan berkualitas.
Â
Reporter : Fadli Rizki