Banjarmasin, DUTA TV — Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi memastikan 800 guru honorer di Banjarmasin sudah menerima gajih pada Rabu kemarin.
Lambatnya anggaran itu cair karena terkendala dengan peraturan Kemendagri yang mengharuskan anggaran suatu daerah harus dilaporkan ke aplikasi Kemendagri.
Pihak Disdik Kota Banjarmasin juga sudah melampirkan sejumlah dokumen persyaratan yang diminta di aplikasi tersebut sejak beberapa waktu lalu. Namun, saat itu masih menunggu proses administrasi.
Sementara, masih ada sekitar 400 guru honor yang belum menerima gajih mereka. Hal itu dikarenakan masih belum validnya rekening penerima atau para guru honorer tersebut. Nuryadi berharap permasalahan tersebut bisa cepat diselesaikan agar hak guru honorer itu bisa segera dibayarkan.
“Terkait honor Disdik terkendala ada peraturan Kemendagri yang mana anggaran suatu daerah harus dimasukkan ke aplikasi Kemendagri, baik pembayaran honor atau kegiatan apapun. Salah satu pekerjaan yg harus dipatuhi. Kita sudah menyiapkan dokumen, alhamdulillah kemarin rabu itu sudah dapat dicairkan ke 800 guru honorer yang ada. Sisanya terkendala rekening penerima itu sendiri, mudahan hari ini sudah bisa diselesaikan,” kata Nuryadi, Plt Kadisdik Kota Banjarmasin.
Sebelumnya, sejumlah perwakilan guru honorer sempat mengadu ke DPRD Banjarmasin terkait dengan gajih mereka yang belum terbayarkan, terhitung sejak Januari 2022.
Reporter : Zein Pahlevi