Banyak Yang Terpapar, Vaksinasi Booster di Rumah Banjar Sepi

Banjarmasin, DUTA TVAktifitas di kantor sekretariat DPRD Kalsel Kamis pagi (10/02/2022) terlihat berjalan seperti biasanya, kendati selasa kemarin, dilaporkan ada puluhan staf dan anggota dewan yang diduga terpapar Covid-19 pasca menjalani swab massal.

Bahkan pihak sekretariat tetap menggelar vaksinasi booster, yang diperuntukkan bagi seluruh penghuni Rumah Banjar, Kamis pagi.

Hanya saja tak seperti vaksin kedua, vaksin booster hanya diikuti sedikit staf bahkan hanya tujuh orang anggota dewan.

Penyebabnya selain karena ada yang terpapar, adapula para wakil rakyat yang tak bisa mendapat vaksin booster karena baru sembuh dari paparan Covid-19, serta batas waktu antara vaksin kedua dan ketiga belum mencapai enam bulan.

Sekretaris DPRD Kalsel mengaku masih menunggu arahan dari pimpinan, serta terus berkordinasi dengan Dinas Kesehatan, terkait kebijakan yang nantinya akan diambil jika paparan Covid-19 makin meluas di lingkungan sekretariat.

“Namun dibalik itu sebelumnya kami juga melaksanakan antigen jadi ini tidak unttuk semua, kalau nanti yang positif 30-40 persen kami akan komunikasi dulu apakah ada keinginan dari pimpinan dan anggota dewan untuk lockdown, tapi kami mengupayakan dulu koridnasi dengan Dinkes, karena ada beberapa yang kemarin mereka terkonfirmasi hari ini terkonfirmasi mereka PCR negatif, jadi kami menunggu kebijakan pimpinan bagaimana dengan keadaan kantor, nanti secara teknis dari arahkan Sekda kami akan tetap melakukan administrasi,” ujar H. A.M Rozaniansyah, sekretaris DPRD Kalsel

“Yang jelas terkait vaksin saya sering menyampaikan, jangan ada keraguan vaksin, karena ini ikhtiar kita menjaga diri, saya tidak pernah ragu untuk vaksin, hanya saja kenapa baru hari ini, karena memang baru jadwalnya untuk vaksin ketiga,” tutur Muhammad Syaripuddin, wakil ketua DPRD Kalsel.

Selain memberikan vaksinasi booster kepada para penghuninya, saat ini Rumah Banjar juga sudah memberlakukan batasan dan pengetatan, bagi tamu dari luar yang melakukan kunjungan kerja ke kantor DPRD Kalsel, termasuk rapat-rapat komisi yang melibatkan orang banyak akan disiasati dan dilaksanakan secara daring.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti