Banjarmasin, Duta TV — Bangunan SDN Sungai Jingah 5 Banjarmasin mengalami keretakan. Retakan terlihat di lantai ruang guru, sementara bagian dindingnya sudah tidak simetris lagi. Selain itu, bangunan WC juga terdampak, dengan pintu toilet terlihat lepas dan dindingnya retak.
Pihak sekolah mengakui bahwa sebelumnya kondisi bangunan sekolah sudah mengalami kerusakan. Namun, kondisinya semakin parah setelah terjadinya gempa berkekuatan 4,8 skala Richter pada Selasa pagi.
“Memang ada keretakan, pas ada gempa retaknya bertambah. Kami kalau pindah ya seharusnya pindah, tapi saat ini ruangan terbatas,” ujar Wahidah, Kepsek SDN Sungai Jingah 5 Banjarmasin.
“Sebelum terjadi gempa sudah terjadi retakan. Kami tidak berani memastikan apakah itu akibat gempa. Kondisi ruang guru miring. Kami menghimbau agar guru-guru tidak selalu beraktivitas di daerah retakan,” kata Denny Setiawan, Danru 3 BPBD Banjarmasin .
Sementara itu, sebagai langkah antisipasi, pihak sekolah akan mengurangi beban pada bangunan tersebut. Selain itu, waktu belajar mengajar untuk kelas 1, 2, dan 3 yang semula berakhir pukul 11.30 akan dimajukan menjadi 10.30.
Reporter: Nina Megasari
