APJII Catat Pengguna Internet 196,7 Juta

Jakarta, DUTA TV — Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat ada 196,7 juta pengguna di Indonesia saat ini. Angka pengguna internet itu berdasarkan hasil survei penetrasi dan perilaku pengguna internet di Indonesia 2019-2020 (Q2).

Jumlah ini setara dengan 73,3 persen persen dari total penduduk Indonesia yang menggunakan internet. Persentase ini mengacu pada total penduduk Indonesia yang berjumlah 266,9 juta menurut Badan Pusat Statistik (BPS).

Jumlah pengguna internet ini meningkat dibandingkan hasil survei pada 2019 dengan jumlah penetrasi 64,8 persen dari total penduduk 246,16 juta orang. Pengguna Internet juga meningkat dari 171 juta pengguna ke angka 196,7 juta pengguna.

“Saat ini penetrasi pengguna internet Indonesia 73,7 persen, naik dari 64,8 persen. Penetrasi pengguna internet juga meningkat sekitar 8,9 persen,” kata Sekjen APJII, Henri Kasyfi dalam acara pemaparan laporan penetrasi pengguna internet 2019-2020 (Q2), Senin (9/11).

Dari total penetrasi internet sebesar 73,3 persen, Pulau Jawa mendominasi kontribusi penetrasi dengan angka 56,4 persen. Disusul oleh Sumatera 22,1 persen, Sulawesi 7 persen, Kalimantan 6,3 persen, Bali dan Nusa tenggara 5,2 persen, Maluku dan Papua 3 persen.

Pada survei 2019 lalu, kontribusi penetrasi pengguna internet menurun di Maluku dan Papua, Kalimantan, dan Sumatera akibat kenaikan kontribusi internet di Pulau Jawa.

Dijelaskannya, kontribusi penurunan penetrasi bukan berarti penurunan pengguna internet, karena penetrasi merupakan perhitungan jumlah pengguna internet dibandingkan dengan populasi di area tersebut.(cnn)