Antisipasi Kelotok Tenggelam, BPTD XV Kalsel Bagikan 150 Rompi Pelampung

DUTA TV BANJARMASIN – Untuk mengantisipasi peristiwa kecelakaan di sungai, Kementerian Perhubungan Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah XV Provinsi Kalimantan Selatan membagikan 150 rompi pelampung (life jacket) di siring bekantan Piere Tandean pada Jum’at (29/4) pagi.

Rompi pelampung (life jacket) dibagikan kepada seluruh juragan atau sopir kelotok yang ada di Banjarmasin,  dan sebagian besar merupakan juragan kelotok pariwisata susur sungai  yang ada di seputaran siring Piere Tandean.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, Rusdiansyah menuturkan pentingnya rompi pelampung sebagai bentuk antisipasi keselamatan.

“Potensi kecelakaan memang berbeda dengan kejadian di Danau Toba, namun kita harus mengantisipasinya, agar kejadian serupa tidak terjadi di Banjarmasin,” katanya.

Menurut salah satu juragan kelotok H. Fadli yang kerap mangkal di tempat wisata siring Piere Tanden, kesadaran masyarakat untuk menggunakan alat pengaman tersebut masih kurang.

“Saat ini para anggota atau persatuan kelotok wisata susur sungai sudah menyediakan life jacket. Akan tetapi kesadaran masyarakat yang masih kurang,”ujar H. Fadli.

Sebelumnya pemerintah kota Banjarmasin juga pernah mewacanakan perubahan bentuk desain kelotok,  namun mendapat penolakan dari sejumlah juragan. Bahkan mereka mengancam akan mogok beroperasi. Karenanya, membutuhkan waktu agar wisata susur sungai di Kota Banjarmasin tetap berjalan dengan mengutamakan keselamatan, baik penumpang maupun awak kelotok.

 

Reporter : Rahmatillah