Angin Kencang ‘Sapa’ Gelaran Bursa Anggrek
Banjarmasin, DUTA TV — Peristiwa angin kencang terjadi pada kegiatan Bursa Anggrek di kawasan Kampung Ketupat Banjarmasin, Jumat (22/9/23).
Akibat kejadian tersebut, 4 unit tenda sempat ambruk, termasuk 9 stand peserta ikut terdampak.
Sejumlah tanaman yang dijual oleh peserta bursa dan beberapa tanaman anggrek yang dilombakan juga rusak.
Mila, salah satu penjual tanaman yang hadir dalam bursa anggrek mengatakan, saat peristiwa terjadi ia hampir tertimpa tenda, namun untungnya ia sempat menyelamatkan diri.
“Kejadiannya pas orang sholat Jum’atan. Nah saya kan mau pulang, jadi saya foto-foto sebentar. Namun tiba tiba angin deras pas di atas kepala. Jadi saya lihat arah angin ke arah sini, jadi saya langsung ke tepi sungai untuk menghindari robohan tenda dan besi yang penyok, khawatirnya menghantam kepala,”katanya.
Sementara itu, panitia Bursa Anggrek, Iin dan Jendrawati menyampaikan, dalam festival anggrek tahunan, peristiwa seperti ini baru pertama kali terjadi.
Pihaknya juga langsung melakukan proses perbaikan dan mendata tanaman yang terdampak pasca kejadian.
“Memang ya ini proses alam. Jadi sejam yang lalu terjadi puting beliung yang lewat mengangkat hampir kurang lebih empat tenda pada acara bursa anggrek. Jadi memang banyak sekali tanaman yang memang patah akibat kena tumpukan. Tetapi kami sebagai panitia tetap bertanggung jawab walaupun kejadian tersebut karena proses alam. Karena walau bagaimanapun juga mereka ke sini kan adalah ingin menambah rezeki. Dan kami sebagai panitia berusaha semaksimal mungkin. Artinya setiap kerusakan kita coba diinventaris lagi yang betul-betul fatal tidak bisa diperbaiki, kami ganti,”tutur Iin dan Jendrawati.
Sebelumnya, sejumlah UMKM bidang pertanian dari berbagai daerah hadir dalam kegiatan Festival Anggrek Seribu Sungai tahun ini. UMKM tersebut menjual berbagai tanaman anggrek dan tanaman hias, beberapa juga menperdagangkan sejumlah makanan ringan.
Para peserta yang ikut berpartisipasi datang dari sejumlah kota di Kalimantan Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari dari 20 hingga 24 September 2023.
Reporter : Tasya