Martapura, DUTA TV — Simulasi pemungutan suara pemilihan Bupati Banjar dan Gubernur kalsel yang digelar oleh KPUD setempat. Pelaksanaan pemilihan dilakukan secara riil, sebagaimana dengan pelaksanaan pencoblosan di tempat pemungutan suara.
Pemilih melalui proses pendaftaran, kemudian menunggu panggilan untuk mendapatkan dua lembar surat suara, untuk pemilihan bupati banjar dan pemilihan Gubernur Kalsel. Kemudian pemilih memasuki bilik pencoblosan surat suara, dan setelah itu memasukkan surat suara ke kotak suara, diakhiri dengan pemberian tanda tinta di jari.
Simulasi bagi anggota KPPS, dan PPS juga dilakukan untuk menginput data ke sistem rekapitulasi pilkada, agar tidak terjadi kesalahan dalam memasukkan data, baik secara manual maupun dengan sistem elektronik.
Menurut Ketua KPUD Banjar Abdul Muthalib, kegiatan simulasi merupakan arahan dari KPU RI, untuk melatih anggota KPPS secara riil, dan dengan pola yang dilakukan ini, kami berharap anggota KPPS bisa memaksimalkan partisipasi pemilih, hingga 80 persen dari 425 ribu an pemilih.
Berdasarkan data Pilkada Bupati Banjar tahun 2020, tingkat partisipasi pemilih mencapai 80 persen dan KPUD Banjar menargetkan minimal tingkat kehadiran dan partisipasi pemilih sama dengan periode sebelumnya.
Reporter : Tarida Sitompul