Kabupaten Banjar, DUTA TV — Terhambatnya distribusi air bersih di wilayah Kabupaten Banjar masih terjadi hingga saat ini.
Seperti di Perumahan Viland Mahantas, Jalur IV, Kecamatan Tatah Makmur ini.
Warga mengaku air ledeng mulai mati total pada April lalu. Solusi penambahan tangki air milik PTAM yang disampaikan Dirut PTAM Intan Banjar di Kantor Dewan Provinsi beberapa waktu lalu diakui telah diterima masyarakat.
Hanya saja, distribusi air tang yang kerap dilakukan siang hari dinilai berbenturan dengan warga yang bekerja.
Masih rutinnya warga membayar iuran distribusi air setiap bulan membuat warga berharap PTAM dapat mengembalikan aliran air bersih seperti awal tahun lalu.
“Seminggu sebelum lebaran udah gak mengalir, mati total 24 jam, tangki sampai kesini, sebelum demo ada tangki seminggu dua kali, solusi itu sudah kami terima, tapi kalau tangki datang siang orangnya bekerja, sekarang dua sampai tiga tangki datang, keluhan kami jalur empat tolong lebih diperhatikan lagi bagaimana, biar tidak mengganggu waktu bekerja,” ujar Naimah, Warga Kabupaten Banjar
Sebulannya, warga mengaku rutin membayar PTAM lebih dari RP 75.000,-. Tak sedikit pula waktu yang meminta kepada pihak PTAM untuk melakukan perputaran tenaga teknisi lapangan guna meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat.
Reporter : Nina Megasari