Danrem 101 Antasari Himbau Dalam Pelaksanaan Pilkada Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan
Tanah Bumbu , Duta TV – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di beberapa kabupaten Kota provinsi Kalimantan Selatan Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmasyah meminta seluruh elemen masyarakat untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan agar tidak ada klaster baru dalam hal penyebaran virus covid-19.
Brigjen TNI Firmasyah menegaskan apabila dalam pelaksanaan nantinya terdapat perkumpulan orang banyak yang dapat mengakibatkan penyebaran virus covid-19, ia tidak akan segan segan untuk membubarkan kegiatan tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Danrem usai menghadiri pembukaan Program TMMD 109 Kodim 1022/TNB di Desa Sumber Makmur, Satui Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam pelaksanaan Pilkada, lanjut Danrem, kita bekerjasama dengan Polri untuk melaksanakan pengamanan di seluruh TPS dengan menerjunkan personel karena pelaksanaan pilkada masih dalam suasana pandemi covid-19.
Hal tersebut dilakukan setalah melaksanakan rakor ditingkat provinsi dengan TNI Polri, KPU, Bawaslu dan pemerintah daerah, jelasnya.
Danrem 1010 Antasri juga mengungkapkan nantinya dalam pelaksanaan Pilkada di setiap TPS akan diamankan karena sekarang ini masih berada di suasana pandemi covid 19.
Selain itu kami juga mengharapkan partisipasi seluruh masyarakat, partai politik, tim pemenangan, tim sukses pasangan calon apabila nantinya melaksanaan kampanye tetap harus mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Apabila nanti ada kegiatan-kegiatan mengumpulkan orang banyak yang melebihi batas yang ditentukan maka akan kita lakukan pembubaran itu, akan tetapi pembubaran yang kita lakukan tersebut bukan berarti kita mencegah berkegiatan atau menghalangi aspirasi politik tapi kita sama-sama menjaga,” terang Barigjen TNI Firmansyah.
Tujuan pembubaran tadi adalah untuk menjaga keadaan agar tidak terjadi cluster baru Itu tentu akan melebar lagi dan memperparah keadaan di tengah pandemi saat ini.
“Sesuai ketentuan untuk melaksanakan kegiatan terbuka tidak boleh lebih dari 50 orang karena saat ini kita lebih banyak kearah kampanye secara virtual,” pungkasnya.
Iwan – Tanah Bumbu