Tiga Hari Sisir Laut, Pencarian Bahar Berakhir Di Sekapung

DUTA TV KOTABARU  – Upaya  pencarian terhadap Bahar bin Baharuddin (20) warga Desa Batuah Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru yang dilaporkan terjatuh ke laut dan hilang saat dalam perjalanan mencari ikan berakhir Selasa (08/01) siang. Pemuda itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia sekitar 25 mil dari lokasi hilangnya.

Perahu karet Pos SAR Kotabaru yang membawa jenazah bahar Bahar bin Baharuddin merapat di pelabuhan Panjang selasa siang sekitar pukul 3 sore.

Sejak beberapa saat sebelumnya, sejumlah kerabat hingga relawan sudah menunggu di sana untuk membantu evakuasi.

Ayah korban yang ikut dalam pencarian bersama tim SAR gabungan naik ke pelabuhan dengan raut wajah penuh kesedihan. Nelayan berusia 52 tahun itu lalu terduduk lemas dan tangisnya pun meledak.

Wajar duka mendalam dirasakannya, karena anaknya yang meninggal dunia itu terjatuh ke laut saat menemaninya mencari ikan.

Keduanya berangkat Sabtu pekan lalu menuju perairan Desa Pudi Kecamatan Kelumpang Utara. Saat masih di perjalanan, tanpa diketahui penyebabnya, korban sudah tak ada lagi di perahu.

Minggu pagi tim SAR gabungan yang melibatkan anggota Pos SAR Kotabaru, Satpolair, BPBD, TNI Angkatan Laut hingga masyarakat mulai bergerak mencari Bahar.

Setelah tiga hari menyisir laut, operasi Tim SAR berakhir di perairan Desa Sekapung Kecamatan Pulau Sebuku. Jasadnya pertama kali ditemukan pihak keluarga yang ikut membantu pencarian. Dari lokasi hilangnya, korban terbawa arus hingga sejauh 25 mil.

Teguh Prasetyo, Kepala Pos SAR  Kotabaru menerangkan,”Hari ketiga ini kita bagi 2 tim tim, pertama bergerak ke arah Sarang Tiung, sedangkn kami ke Tanjung Mangkok. Alhamdulillah sekitar pukul 14.30 korban bisa ditemukan. Kita terima info dari keluarga, korban ditemukan sekitar perairan Sekapung karena tim dekat kita bergerak ke sana.”

Masih belum jelas penyebab korban terjatuh dari perahu. Namun saat proses pencarian, kondisi angin kencang dan gelombang besar menjadi kendala yang dihadapi Tim SAR. Sehingga masyarakat pengguna transportasi laut pun diminta mewaspadai kondisi ini.

 

Reporter : Nazat Fitriah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *