Anggota DPRD Banjarbaru Serukan Program Pembinaan
DUTA TV BANJARBARU – Remaja puteri asal kota Banjarbaru, yang diduga menjajakan diri melalui Aplikasi Media Online, semakin menambah daftar panjang keterlibatan remaja di bawah umur asal kota Idaman, dalam praktek prostitusi.
Kondisi ini turut menyedot perhatian dan keprihatinan 3 Anggota DPRD Banjarbaru, dari kaum hawa yang mencoba menganalisa kasus prostitusi online, yang semakin marak di kota pendidikan tersebut.
Mereka menilai ada yang salah dalam perkembangan anak-anak muda di jaman digitalisasi ini, dan Pemko Banjarbaru dituntut membuat program pembinaan bagi generasi muda, sedangkan bagi para korban agar diberikan edukasi serta pembinaan termasuk Psikologis.
“Kita sangat prihatin dengan kasus seperti ini,â€ujar Neni H Anggota DPRD Banjarbaru
“Ada yang salah dalam pembinaan remaja, baik dari keluarga maupun pemerintah,â€kata Ririk Sumarni Anggota DPRD Banjarbaru
“Kita harus menganalisa kenapa kejadian ini semakin marak terjadi,â€ucap Emilasari Anggota DPRD Banjarbaru
Tidak saja Bisnis Prostitusi Online, wilayah kota Banjarbaru juga kerap terjadi kekerasan seksual dalam rumah tangga, yang melibatkan orang tua, dengan objek korban anak kandung.
Reporter : Tarida Sitompul