Mahfud MD Sebut Karhutla 2020 Lebih Mudah Diantisipasi

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memprediksi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 2020 lebih mudah diantisipasi karena tak ada iklim ekstrem.

“Tahun 2020 menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika) Insyaallah tidak akan terjadi perubahan iklim yang ekstrem. Insyaallah [karhutla] lebih mudah diantisipasi,” ujarnya di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Jumat (6/12).

Hal tersebut dikatakannya seusai menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) terkait evaluasi penanganan karhutla tahun ini di KLHK seperti dikutip CNNIndonesia.com.

Sebelumnya, berdasarkan data dan prakiraan BMKG, kondisi iklim 2020 akan netral hingga bulan Agustus. Diperkirakan tidak akan terjadi El-Nino yang kuat. Sementara, curah hujan cenderung dengan pola yang sama. Awal kemarau pun diperkirakan akan terjadi pada bulan April atau Mei.

Meski begitu, Mahfud menggarisbawahi sejumlah wilayah yang rawan karhutla. Misalnya, Aceh, Riau, dan Sumatera Barat.

Kerawanan itu terkait dengan keberadaan area gambut, lokasi yang sulit dijangkau, keringnya air di kanal-kanal, kurangnya sarana, pembukaan lahan secara diam-diam, pembakaran sampah, pembuangan puntung rokok.

“Serta ruang terbuka yang membuka kemungkinan orang menjadikan lahan sebagai tempat untuk membakar,” tutur Menkopolhukam.(cnn)

 

 

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *