Tingkat Imunisasi MR di Kalsel Baru 59 {5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696}
Duta TV Banjarmasin Sempat mendapat penolakan terkait pemberian imunisasi MR (measles and rubella), menjadi kendala tersendiri bagi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan untuk mengkampanyekan dan memberikan layanan kesehatan yang satu ini.
Dari data terakhir pertanggal 13 Desember 2018, tingkat imunisasi ini baru mencapai angka 59,27 {5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} atau sekitar 664.199 anak yang sudah mendapatkan imunisasi.
Jumlah itu masih jauh dari target pusat yakni sebanyak 1,12 juta anak.
Demikian diungkapkan Kasi Surveilans Dinas Kesehatan Kalimantn Selatan, Sri Wahyuni.
Imunisasi MR tertinggi berada di daerah Banjarbaru dengan persentasi mencapai 83 {5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} dan Hulu Sungai Selatan di angka 78 {5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696}.
Sedangkan untuk daerah yang masyarakatnya sangat sulit untuk dijangkau untuk diberi vaksi ada di Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Utara.
Sebagaimana diketahui, banyak warga yang menolak anaknya diberi vaksi MR sehingga berimbas pada capaian target.
Salah satu alasan yang paling sering mengemuka adalah proses pembuatan vaksin diragukan kehalalannya.
Reporter : Ade Yanuar