TPPS Banjar Targetkan Prevalensi Penurunan Stunting 14 Persen di 2024
Martapura, DUTA TV — Rapat koordinasi stunting tahun 2023, dilakukan oleh tim percepatan penurunan stunting TPPS Kabupaten Banjar, di salah satu hotel kota Banjarbaru pada Rabu siang (27/12).
Rakor kali ini, diikuti oleh 70 peserta yang merupakan perwakilan penyuluh KB, dari kecamatan kemudian perwakilan dari Puskesmas Se-Kabupaten Banjar dan jajaran SKPD terkait.
Dalam rapat koordinasi membahas evaluasi akhir kinerja TPPS Kabupaten Banjar, dalam upaya penurunan stunting.
Berdasarkan hasil survei status gizi indonesia SSGI tahun 2022, angka prevalensi stunting di Kabupaten Banjar sebesar 26,4% atau mengalami penurunan yang cukup signifikan dari tahun 2021.
Menurut Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar Dian Marliana, pencapaian angka prevalensi stunting pada tahun 2023 belum dirilis. Namun pihaknya menargetkan penurunan stunting sebesar 14% pada tahun 2024 mendatang.
“Ada beberapa hal dalam upaya penurunan stunting Dinas Kesehatan menyampaikan materi terkait intervensi spesifik dalam upaya penurunan stunting di tahun 2024. Hasil SSGI tahun 2022 kita masih di angka 26,4% untuk tahun 2023 belum dirilis, kita harap tahun 2024 angka prevalensi stunting di Kabupaten Banjar bisa menurun 14%,” kata Dian Marliana- Kadinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar.
Dian marliana menambahkan, guna percepatan penurunan stunting, pihaknya berharap peran serta dari seluruh elemen masyarakat, terutama Kader Posyandu dan tim Dinas Kesehatan untuk bersinergi bersama warga, untuk meningkatkan asupan gizi bagi ibu hamil dan anak-anak.
Reporter : Suhardadi