Orang Tua Korban Penganiayaan Bantah Anaknya Membully Terduga
Banjarmasin, Duta TV — Dugaan kasus penganiayaan di SMA Negeri 7 Banjarmasin masih dalam proses di Satreskrim Polresta Banjarmasin.
Dari keterangan sementara, motif hingga terjadinya penikaman pada MNR (15) oleh rekannya ARR, karena dibully oleh korban, dibantah oleh orang tua MNR, Faisal Akly.
Menurutnya, berita atau opini yang beredar di masyarakat tersebut tidak benar, karena dari isi chat di akun WhatsApp korban dan terduga tidak ditemukan adanya perundungan.
Hingga saat ini anaknya juga masih mendapatkan perawatan intensif pasca melaksanakan operasi pada luka di tubuhnya. Pasalnya, luka yang cukup dalam akibat tusukan dari senjata tajam tersebut dikhawatirkan mengenai organ dalam korban.
“Dalam proses penanganan medis, Alhamdulillah proses operasi lancar. Dikhawatirkan kena organ dalamnya. Sudah observasi dan segala macam mudahan berjalan dengan baik. Kalau anak kita melakukan bullying tidak benar, kita meminta keadilan setuntasnya sesuai proses hukum yang berlaku. Kita sudah membuat laporan agar ditindaklanjuti sampai tuntas,” ujar Faisal Akly, ayah korban.
“Terkait dengan opini pemberitaan bullying terhadap terduga, bisa dikatakan tidak benar karena kami dapat screenshoot HP korban. Percakapan tidak ada sedikit pun bullying di HP korban. Kami bisa melihat yang aktif menghubungi korban adalah terduga,” kata Kurniawan, Kuasa hukum korban.
Sebelumnya, mereka juga sudah ditawarkan untuk mediasi dengan terduga. Namun orang tua korban tetap meminta proses hukum tetap berjalan.
Reporter: Zein Pahlevi