Covid-19 Meningkat, Dinkes Belum Deteksi Subvarian XBB
Banjarmasin, DUTA TV — Dimoment Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, Dinkes Kalsel menyebut Kalimantan Selatan, belum sepenuhnya terbebas dari Covid-19. Pasalnya kendati tidak terlalu signifikan, dalam beberapa pekan ini, telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kalsel, mencapai di angka 20.
Jumlah itu patut menjadi kewaspadaan semua pihak. Namun hingga saat ini Kadinkes Kalsel mengatakan, peningkatan tidak diiringi dengan tingkat keparahan hingga kematian.
“Kalau Covid ada peningkatan memang, tapi tidak terlalu signifikan, kita tidak sampai membuat kapasitas layanan kesehatan kolaps, tidak seperti misalnya waktu tahun kemarin Agustus itu, kita sampai saat ini masih dalam tahap tidak menghawatirkan, angka terakhir sekitar 20an, cuma sebelumnya kita dibawah 10, 5 atau 0 ini peningkatan tapi untungnya tidak dibarengi tingkat keparahan, jadi walaupun yang sakit ada tapi kematian tidak ada sementara,” ujar dr. Diauddin, Kadinkes Kalsel.
Terkait varian baru Covid-19 yakni XBB, Dinkes Kalsel menyatakan belum mendeteksi subvarian yang masuk dalam varian Omicron itu. Namun XBB disebut varian Covid yang masuk kategori ringan dan tidak menyebabkan kematian. Mengantisipasi hal itu Dinkes Kalsel menghimbau masyarakat yang belum divaksin booster, segera mendatangi pusat layanan kesehatan masyarakat terdekat, karena berdasarkan data se-Indonesia per Oktober lalu, 4 dari 5 pasien Covid-19 meninggal karena belum divaksinasi booster. Sementara untuk ketersediaan vaksin di Kalsel saat ini, masih sebanyak 5.600 vial.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti