72 % Siswa SMP 6 Akan Belajar Tatap Muka
Banjarmasin, DUTA TV — Salah satu ruangan ini rencananya akan digunakan saat pembelajaran tatap muka pada 11 Januari mendatang.
Nantinya di ruangan ini hanya di isi sekitar 50 % dari total siswa. Sementara dari total 860 siswa, hanya sekitar 72 % nya saja yang mendapat izin dari orang tua untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Untuk teknis pembelajaran pihak sekolah menggunakan sistem shift, seperti untuk minggu pertama, yang akan mengikuti pembelajaran, absen ganjil, lalu diteruskan pada minggu berikutnya, absen genap.
Pihak sekolah juga sebelumnya sudah melakukan simulasi pembelajaran tatap muka. Sejumlah fasilitas tempat cuci tangan juga sudah disediakan oleh pihak sekolah dibeberapa tempat, beberapa petugas nantinya juga akan berjaga di pintu masuk sekolah untuk mengukur suhu tubuh siswa yang datang.
SMPN 5 Lakukan Pembelajaran Sistem Shift Perhari
Sementara di SMPN 5 Banjarmasin, pihak sekolah memberlakukan sistem shift perhari, yakni absen ganjil akan belajar pada hari pertama. Sedangkan absen genap akan belajar tatap muka, pada hari berikutnya.
“Termogun, tempat cuci tangan penyemprotan, perkelas separuh dari jumlah siswa. Pelajar itu siswanya bergantian beeok harinya misalnya genap atau ganjil. Gurunya peretama mempersiapkan kesehatan. Jam belajar akan diatur kurikulum covid,” ujar Hairan, kepala SMPN 5 Banjarmasin.
Sementara menurut pihak sekolah, untuk siswa yang masih melakukan pembelajaran melalui daring, akan tetap diberikan pembelajaran seperti biasa usai pembelajaran tatap muka.
Reporter : Zein Pahlevi