557 WNI Sudah Dievakuasi dari Sudan, Gelombang Kedua Menyusul

Jakarta, DUTA TV Sebanyak 557 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan tiba di Jeddah, Arab Saudi pada Rabu (26/4) sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

Kedatangan mereka disambut langsung Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, didampingi Konsul Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono beserta Tim KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah.

Ini merupakan evakuasi gelombang pertama dari Sudan menggunakan Kapal MV Amanah yang disediakan pemerintah Saudi. Dari 557 orang ini, 36 di antaranya anak-anak.

“Sesuai arahan pimpinan Pemerintah RI, dan sejalan dengan memburuknya kondisi di Sudan akibat konflik bersenjata, KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah telah diperintahkan melakukan berbagai persiapan evakuasi WNI di Sudan yang mayoritas adalah para mahasiswa, selain pekerja dan keluarganya dan staf KBRI di Khartoum, Sudan,” jelas KBRI Riyadh melalui siaran pers yang diterima merdeka.com.

Menurut keterangan KBRI, para WNI tersebut tampak lega dan bahagia sambil mengibar-ngibarkan bendera merah putih di atas kapal.

“Perlindungan WNI merupakan prioritas bagi pemerintah dan perwakilan RI di luar negeri. Kami berterima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi yang telah memfasilitasi evakuasi WNI dari Sudan. Ini merupakan bukti hubungan dan kerja sama yang sangat baik antara Indonesia-Arab Saudi,” jelas Dubes Aziz yang telah menunggu kedatangan WNI sejak dini hari.

Para WNI tersebut ditampung KBRI di sebuah penginapan, setelah melewati proses pemeriksaan imigrasi.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah Indonesia yang telah mengupayakan evakuasi kami dari Sudan dan sekarang alhamdulillah kami sekeluarga telah sampai di Jeddah dalam keadaan selamat,” ungkap Imam Wahyudi mahasiswa S2 yang menempuh pendidikan di Sudan.

Evakuasi WNI dari Sudan ke Arab Saudi akan berlangsung selama beberapa gelombang. Gelombang kedua direncanakan akan tiba di Jeddah dalam waktu dekat.

Kapal MV Amanah merupakan kapal berbendera dan fasilitas dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Selain mengangkut 557 WNI, Kapal MV Amanah juga mengangkut 1.687 orang dari 58 negara.(mer)