Banjarmasin, DUTA TV — Sementara itu, dari 55 anggota DPRD Kalsel periode 2024-2029, 35 di antaranya merupakan wajah baru. Para wajah baru ini sudah mengancang-ancang posisi komisi, sesuai dengan latar belakang, keahlian, serta fokus aspirasi yang mereka bawa dari dapil masing-masing.
Beberapa di antaranya adalah Gusti Iskandar Sukma Alamsyah dan Achmad Maulana dari Fraksi Golkar.
Kendati mengaku menyerahkan posisi komisi sepenuhnya ke partai, namun keduanya akan fokus membawa aspirasi masyarakat dalam hal pembangunan dan pertanian, menyusul Kalsel sebagai pintu gerbang IKN.
“Amanah ini untuk bagaimana kita mampu yang utama memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kalsel dari beberapa aspek termasuk pembangunan daerah, karena Kalsel adalah daerah yang sangat strategis. Dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan, akan jadi kota penyangga bagi Nusantara. Kalau kita tidak merespon dari sekarang sebagai penyangga IKN, kita akan kehilangan kesempatan,” ujar Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, Anggota DPRD Kalsel 2024-2029.
“Kita serahkan ke partai ya, aspirasi masyarakat untuk membangun Batola itu pasti, baik melalui reses atau kegiatan lainnya mengalir sesuai kebutuhan masyarakat di Batola, terutama masalah pertanian dan pembangunan infrastruktur,” kata Achmad Maulana, Anggota DPRD Kalsel 2024-2029
Sementara, berbeda dengan anggota dewan terpilih dari Partai NasDem dapil Kabupaten Banjar, Mustaqimah, yang menyampaikan targetnya untuk fokus pada aspirasi di bidang kesehatan sesuai dengan latar belakang pendidikannya sebagai apoteker. Sedangkan, wakil rakyat terpilih dari Partai Amanat Nasional berharap duduk di bangku Komisi Dua yang membidangi ekonomi dan keuangan.
“Pada intinya kita menampung segala sesuatu aspirasi masyarakat, apapun itu. Apa yang bisa kita bantu, kita bawa nanti ke atas untuk ke depannya, agar aspirasi tersebut bisa terlaksana. Kalau rencana sih sebenarnya kalau misalkan sesuai bidang saya, Komisi 4, kesehatan dan pendidikan. Insya Allah kalau memang itu, pasti arahnya,” ucap Mustaqimah, Anggota DPRD Kalsel 2024-2029.
“Tanah Bumbu ini kan cukup unik karena tidak hanya ada pantai, tapi juga ada pertanian dan lainnya. Terutama Tanbu adalah wilayah paling dekat dengan IKN. Artinya SDM harus kita siapkan. Jangan sampai IKN sudah pindah, kita tidak siap. Jangan sampai jadi penonton, kita tidak mau jadi penonton,” tutur Afrizal, Anggota DPRD Kalsel 2024-2029.
Para wakil rakyat yang baru duduk di DPRD Kalsel ini diminta agar cepat beradaptasi dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, termasuk ada juga dua wakil rakyat yang tengah dalam kondisi sakit stroke. Namun demikian, dua anggota yang sakit itu diharapkan tetap melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat serta turun ke masyarakat.
Reporter: Evi Dwi Herliyanti
