Banjarmasin, DUTA TV — Dua karateka cilik ini seolah menjadi warna tersendiri dalam sebuah kejuaraan.
Keduanya merupakan karateka tradisional yang mengikuti turnamen dan festival karate bertajuk Walikota Cup keempat di Balaikota Banjarmasin, Sabtu siang.
Mereka saling adu strategi menyerang satu sama lain.
Meski masih anak anak tak menyurutkan keinginan mereka tampil pede di hadapan para wasit.
Kejuaraan yang sudah digeber untuk keempat kalinya ini diikuti sedikitnya 345 karateka.
Dari ratusan peserta ini, usia termuda karateka yang ikut berkompetisi yakni enam tahun.
Diakui, tingginya antusiasme para peserta ini akan berdampak terhadap kesuksesan pembinaan dan tujuan untuk memajukan karate tradisiona. Selain itu, para peserta yang bertanding akan dipersiapan untuk mewakili ke kancah nasional atau bahkan internasional.
“Merupakan hal yang bermanfaat bagi karateka, ini sudah diselenggrakan yang keempat kalinya, kami punya kepentingan untuk memajukan olahraga, karena karate ini salah satu inorga di, ” Tutur Ikhsan Budiman, Sekdako Banjarmasin.
“Untuk karegkru turnamen ada 101 atlet, untuk kelas festival ada 244 atlet, alhamdulillah dojo dojo kita bertambah, terutama di tingkat sekolah dasar, ” Ucap Totok Agus Daryanto, Ketua FKTI Korca Kota Banjarmasin.
“Ada senior dan junior, ada kelas festival dan turnameen, ada kata, kumite, embu, untuk kategori festival ini mereka dipersiapkan untuk ke senior, mengajarkan mereka juga untuk berjiwa sportif mengenalkan bagaimana kompetisi, paling muda ada yang enam tahun, yang TK-TK sudah ikut, ” Kata Mustafa, Panitia Pelaksana.
Adapun nomor yang dipertandingkan dalam turnamen dan festival karate tradisional Walikota Cup jilid empat ini yakni kata, kumite, embu serta beregu.
Reporter : Nina Megasari