Banjarbaru, DUTA TV — Pintu gedung DPRD Banjarbaru, akhirnya ditutup selama 5 hari kerja mulai 5 Oktober penutupan menyusul hasil swab tanggal 1 Oktober terhadap puluhan staff di DPRD.
Berdasarkan hasil swab, 5 staff di dewan dinyatakan positif dan berstatus orang tanpa gejala.
Untuk mengantisipasi wabah cluster DPRD Banjarbaru, ke 5 staff yang sudah ditetapkan menjadi OTG menjalani karantina di Bapelkes Banjarbaru.
“Ada penambahan 5 orang staff yang positif COVID-19 tanpa gejala dan sekarang mereka di karantina di Bapelkes Banjarbaru, sekarang kita WFH dulu dan kantor seminggu kedepan kita tutup sementara,” kata Aida Yunani Sekwan DPRD Banjarbaru
Dari dugaan sementara staff yang dinyatakan OTG diduga terpapar dari 3 anggota Dewan yang dinyatakan positif COVID-19.
Reporter : Tarida Sitompul