2021 Produksi Turun, Burhanudin Desak Realisasi DBH dan PI Blok Sebuku
DUTA TV KOTABARU – Dana bagi hasil dan participating interest dari Eksploitasi Migas Blok Sebuku di Perairan Pulau Lari-Larian Kabupaten Kotabaru terus diperjuangkan.
Dalam pertemuan virtual dengan pejabat kementerian ESDM, Selasa siang, Wakil Bupati Kotabaru Burhanudin kembali mendesak adanya keseriusan.
Pertemuan sendiri digagas Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Muhammad Syarifudin, guna membangun kembali momentum setelah persoalan yang sempat panas ini mereda dalam setahun terakhir.
Diharapkan dana bagi hasil dan participating interest dari Eksploitasi Migas Blok Sebuku bisa segera terealisasi.
Pasalnya pada 2021, produksinya sudah akan menurun sehingga dikhawatirkan daerah tak sempat menikmati keuntungan sepeser pun.
“Kata perwakilan ESDM tadi ini masih berproses, kita mau adakan pertemuan lagi apakah secara langsung kalau pandemi sudah melandai, untuk mengejar ini supaya secepatnya dieksekusi karena pada 2023 nilai ke ekonomiannya habis, kalau dak dipush ini bisa hilang tidak sedikit nilainya,” kata Burhanudin.
Upaya mendapatkan dana bagi hasil dan participating interest dari Eksploitasi Migas Blok Sebuku merupakan cerita panjang, yang dimulai dengan perebutan kepemilikan Pulau Lari-Larian dengan Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, pada 2009 hingga 2014.
Kemudian dilanjutkan perjuangan agar daerah ikut menikmati hasilnya melalui dana bagi hasil dan participating interest yang masih berlangsung hingga sekarang.
Reporter : Nazat Fitriah
