Tanah Laut, Duta TV — Cuaca buruk, hujan deras disertai angin kencang memicu gelombang tinggi di kawasan pesisir Pantai Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Minggu kemarin (22/12/2024).
Ironisnya, cuaca ekstrem kali ini menelan korban dua remaja santri yang terseret ganasnya ombak saat sedang bermain dan mandi dengan tujuh rekannya di pantai yang terletak di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong.
Dua orang santri yang tenggelam bernama Muhammad Raditya, 13 tahun, dan Yuda Maulana, 15 tahun, yang merupakan rombongan pengunjung Pantai Wisata Jorong berasal dari Ponpes Miftahul Ulum Desa Asam Jaya, Jorong.
Kemudian tim SAR gabungan bersama relawan rescue dan nelayan melakukan penyisiran untuk mencari kedua korban yang hilang terseret ombak.
Dua Jasad Santri Ditemukan
Sementara, berselang enam jam upaya pencarian oleh tim SAR, jasad korban atas nama Yuda Maulana, warga Desa Jilatan Alur, Kecamatan Batuampar, akhirnya ditemukan sekitar pukul 01.15 WITA di sekitar batu karang kawasan pantai.
Kemudian, setelah enam jam dari ditemukannya korban pertama, akhirnya korban atas nama Muhammad Raditya atau Radit, warga Desa Simpang Empat Sungai Baru, Kecamatan Jorong, ditemukan pada pukul 07.30 WITA, Senin pagi.
Jasad Radit ditemukan tak jauh dari ditemukannya jasad Maulana, atau di dekat pemecah gelombang di Pantai Wisata Jorong.
Jasad korban kemudian dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan relawan untuk diantarkan menuju ke rumah duka.
Reporter: Suhardadi