Banjarmasin, Duta TV — Kejuaraan Nasional Karate Tradisional Sabeth Mukhsin kembali digelar dan kali ini dilaksanakan di lantai 2 Hypermart Banjarmasin, Sabtu pagi (06/07/2024). Kejuaraan ini secara resmi dibuka oleh Ketua Korda FKTI Kalsel sekaligus Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, yang juga didampingi oleh Plt Ketua Umum PB Fornas FKTI, Sofyan Soemantri.
Kejuaraan nasional ke-3 kali ini diikuti setidaknya oleh lebih dari 300 karateka dari 15 provinsi, dengan mempertandingkan sejumlah kelas. Mulai dari turnamen dan festival, kemudian kategori pertandingan kata atau jurus perorangan dan beregu, kumite perorangan dan beregu. Selain itu, para karateka juga akan bersaing pada kategori bunkai dan embu, serta fukugo kogo kumite. Ada juga kelas umur pra kadet hingga junior atau usia 4 hingga 17 tahun, senior satu dan dua hingga kelas veteran.
FKTI Resmi Jadi Anggota KORMI
Selain berharap lahirnya bibit karateka FKTI berprestasi, Ketua Korda FKTI Kalsel, Ibnu Sina menjelaskan kejuaraan ini sekaligus sebagai syukuran bagi FKTI yang resmi menjadi anggota KORMI atau Komite Olahraga Rekreasi dan Masyarakat Indonesia, setelah hampir 20 tahun lebih tidak terdaftar di organisasi atau komite olahraga apapun.
“Kami berterima kasih karena dipercaya untuk menggelar ini dan ada 15 provinsi yang mengikuti serta kita berharap dari sini bisa kembali didapatkan karateka berprestasi yang bisa berkiprah di dunia internasional dan sekaligus syukuran FKTI yang diterima menjadi anggota KORMI,” ungkap Ibnu Sina.
“Ini sangat mengejutkan karena kita sudah menunggu 20 tahun lebih luntang-lantung dan mengajukan ke KORMI akhirnya kita bisa diterima dan berharap ini menjadi semangat dan cikal bakal kita untuk meraih prestasi lebih baik lagi,” tutur Sofyan Soemantri, Plt Ketua Umum PB Fornas FKTI.
Diketahui, sebelum ditunjuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Karate Tradisional Sabeth Mukhsin ke-3, FKTI Kalsel sukses menjadi juara umum pada Kejuaraan Nasional sebelumnya yang digelar di Tegal, Jawa Tengah pada 2023 lalu. FKTI Kalsel mengungguli FKTI Jakarta dan tuan rumah Tegal.
Dalam kejuaraan tersebut, 29 karateka FKTI Banua yang diturunkan sukses membawa pulang 23 medali emas, 20 perak, dan 17 perunggu.
Reporter: Ade Yanuar
