Martapura, DUTA TV — Dihelat lebih cepat yakni pukul 09.00 wita, hingga memasuki pukul 10.30 wita, ratusan jemaah yang terlambat masih terus berdatangan, untuk menghadiri acara haul ulama besar yang melambungkan nama kota Martapura sebagai kota serambi mekkah.
Akses jalan halaman dan rumah rumah warga di Desa Dalam Pagar, dipenuhi jemaah yang datang dari Kabupaten Banjar, maupun daerah lainnya di Kalimantan Selatan.
Bahkan jembatan dalam pagar diduduki para jemaah yang tidak tertampung lagi di dekat lokasi acara.
Sementara, sejumlah habaib dan ulama turut menghadiri sosok sentral berkembang pesatnya agama islam di Kalimantan Selatan ini, seperti KH Masdar, KH Wildan Salman, KH Mu’as, Guru Oton, KH Hadi, KH Muhammad Noval. Selain kalangan ulama turut pula terlihat kalangan pejabat, diantaranya Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Bupati Banjar Saidi Mansyur dan Wakilnya Said Idrus Al Habsyie, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.
Kegiatan haul diawali dengan lantunan maulid habsyie, yang mengagungkan Rasulullah Muhammad SAW, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan manaqib jaddina Syech Muhammad Arsyad Al Banjari, dimana diceritakan tentang keteguhan hati Muhmmad Arsyad muda, rela meninggalkan keluarga dan banua, demi belajar agama di Mekkah.
Berkat keteguhan dalam menimba ilmu agama, Jazzina Syech Muhammad Arsyad Al Banjari, memiliki banyak karomah, diantaranya cerita tentang buah durian, termasuk pula terbentuknya sungai tuan, sebagai teknis pengairan sawah.
Kegiatan haul kemudian ditutup dengan pembacaan surah yasiin, tahlil dan do’a, yang dimpin oleh KH Wildan Salman.
Reporter : Tarida Sitompul